PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS (PKP) PGRI KABUPATEN DAN CABANG/CABANG KHUSUS KABUPATEN WONOGIRI BERSAMA TIM PKP PGRI PROVINSI JAWA TENGAH

Penguatan Kapasitas Pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang/Cabang Khusus Kabupaten Wonogiri Masa Bakti 2024-2029 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Wonogiri, Jl.RM Said No.12A, Joho Lor, Giriwono, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah 57613 pada hari Rabu (30/7/2025).

Penguatan Kapasitas Pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang/Cabang Khusus Kabupaten Wonogiri Masa Bakti 2024-2029 dibuka secara langsung oleh Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum beserta Tim PKP PGRI Provinsi Jawa Tengah.

Pra acara Penguatan Kapasitas Pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang/Cabang Khusus Kabupaten Wonogiri Masa Bakti 2024-2029 disampaikan Konferensi Cabang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri sejumlah 25 kecamatan dan 2 cabang khusus (Kemenag dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan). Dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan, acara inti dan penutup.

Acara inti kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang/Cabang Khusus Kabupaten Wonogiri Masa Bakti 2024-2029 diisi oleh Narasumber dari Tim PKP PGRI Provinsi Jawa Tengah, terdiri dari Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum menyampaikan Sejarah PGRI dan Tata Kelolanya. Narasumber kedua menyampaikan materi tentang penguatan kapasitas pengurus PGRI. ”Pengurus PGRI harus kompeten dan berintegritas”. Narasumber berikutnya adalah Rektor UPGRIS Semarang, Dr. Sri Suciati, M.Hum menyampaikan bahwa Universitas PGRI bangun dan kejar mimpi untuk membangun dan memajukan organisasi PGRI. ”Waktu tidak bisa kembali, maka inilah saatnya pengurus PGRI semangat untuk maju”.

Acara inti diakhiri tanya jawab antara Narasumber dengan peserta. Kesimpulan disampaikan oleh sekretaris PGRI Provinsi Jawa Tengah, dari kegiatan ini adalah kita semua adalah pemimpin. Siap jadi pemimpin?. Seorang pemimpin harus mempunyai semangat, harus mempunyai kemampuan yang lebih dari yang lain, seorang pemimpin harus mempunyai integritas. Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa dan dada yang lapang. (Tim SLCC).