Gebyar Dwijapraja: Sinergi PGRI Kecamatan Panggupito dan Tim Kreatif Paranggupito

Hari Sabtu 25 November 2023, Kecamatan Panggupito menjadi saksi sebuah peristiwa monumental dalam dunia pendidikan setempat. Paguyuban Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Panggupito bekerja sama erat dengan Tim Kreatif Paranggupito menggelar acara Gebyar Dwijapraja untuk yang ke dua kalinya dengan tema “ Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju, Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar. Acara ini menjadi sorotan masyarakat, karena selain bertempat di SDN 1 Ketos yang notabenenya dekat dengan pusat Kecamatan Paranggupito acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kolaboratif yang melibatkan guru, siswa, serta masyarakat setempat.

Gebyar Dwijapraja bukan hanya sekadar acara, melainkan wujud nyata sinergi antara PGRI Kecamatan Panggupito dan Tim Keratif Bidik Paranggupito dalam mendukung pembangunan dunia pendidikan. Dengan semangat kebersamaan, keduanya menghadirkan rangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Acara semakin memukau dengan kehadiran pengurus PGRI Kabupaten Wonogiri. Bapak Sutarmo sebagai salah satu pengurus PGRI Kabupaten Wonogiri membawa semangat baru dan memberikan apresiasi atas upaya nyata PGRI Kecamatan Panggupito dan Tim Kreatif Bidik Paranggupito dalam pengembangan pendidikan. Kehadiran mereka dianggap sebagai dukungan strategis untuk memperkuat jejaring dan kerjasama antar-lembaga pendidikan. 

Acara Gebyar Dwijapraja digelar mulai pukul 07:00 WIB sampai pukul 13:30 WIB. Acara yang pertama adalah senam pagi yang diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan di Kecamatan Paranggupito. Kemudian dilanjutkan dengan acara upacara pembukaan dan pentas seni yang ditampilkan oleh sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Paranggupito baik dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK.  Puncak kegembiraan terjadi saat pentas seni dimulai. Berbagai bakat siswa dari TK hingga SMP tampil memukau dengan aksi panggung mereka. Tarian tradisional, pertunjukan musik, menjadi penanda keberhasilan satuan pendidikan dalam merawat dan mengembangkan bakat para Pendidik yang siap untuk diberikan kepada peserta didik.

Selain itu, Bazar pendidikan menjadi daya tarik utama, memamerkan kreativitas dan produk dari berbagai satuan pendidikan di Kecamatan Paranggupito. Stand-stand yang berjumlah 24 berjejer dengan produk – produk lokal termasuk makanan tradisional dan beragam hasil karya siswa yang menunjukkan kualitas dan potensi pendidikan di wilayah ini.

Gebyar Dwija Praja tidak hanya menjadi ajang kreativitas dan ekspresi bakat, melainkan juga bukti nyata bahwa kolaborasi antara PGRI Kecamatan Panggupito dan Tim Kreatif Bidik Paranggupito mampu menciptakan sinergi yang positif. Bazar pendidikan dan pentas seni menjadi pembuktian bahwa pendidikan di Kecamatan Paranggupito tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan ekspresi kreatif guru di era milenial ini. (CS)